Setiap saat dunia mengalami perubahan, baik fisik maupun sosial. Perubahan-perubahan tersebut tentu menyimpan tanya masyarakat, seperti mengapa, siapa, kapan, bagaimana, dan lainnya. Adanya fenomena ini, maka muncullah pemikiran manusia untuk menciptakan suatu sarana yang dapat diterima khalayak ramai untuk mempermudah jalur distribusi berita. Hal inilah yang kemudian disebut dengan jurnalis.
Minggu, 30 Januari 2011
Sabtu, 08 Januari 2011
Bule Masuk Timnas
Multikultur adalah suatu nilai yang pasti dalam hidup. Tidak ada manusia
yang sama persis, bahkan ketika mereka ditakdirkan terlahir kembar. Sama halnya
dengan masyarakat, mereka diciptakan dari individu yang berbeda yang membuat
mereka menjadi heterogen. Di sinilah sebuah tantangan terjadi. Perbedaan suku,
ras, agama, golongan, latar belakang, kepentingan, kelas, dan lainnya
ditempatkan pada satu ruang yang sama. Bagaimana keberagaman ini membaur dan
terintegarasi tanpa rasa cemburu. Sebuah pertanyaan yang coba dijawab oleh
zaman.
Jumat, 07 Januari 2011
Di'petakumpet'i Playstation
[1]Cublak-cublak suweng
Suwenge teng gelenter
Mambu ke tundung gudel
Pak Gempong lera-lere
Soyo ngguyu delek ake
Sir...sir pong dele gosong
Sir...sir pong dele gosong
Batu diputar seiring lagu berjalan. Kemudian setelah sampai pada lirik “sir..sir...”, semua tangan digenggam lalu diputar-putar. Pemain yang ‘jadi’ harus menebak di tangan siapa batu tersebut berada. Ini merupakan lirik lagu permainan tradisional yang berasal dari Pulau Jawa. Permainan ini merupakan permainan Pak Gempong menemukan anting (suweng) yang disembunyikan orang lain[2].
Langganan:
Postingan (Atom)