Mampir Dulu Mas

KRITERIA: 17+ 

LOKASI: Sarkem

PROLOG

Ketika hangat menjadi komersil. Ketika malam menjadi peluang. Inilah kisah di antara remang penasaran

KRONOLOGI 
Dengan lagak sok turis, kami belah keramaian sarkem yang menjadi buah bibir masyarakat. Lorong-lorang gelap, sempit, dan penuh kejutan. Ibarat belahan dada yang membuat orang ingin tahu lebih jauh (dan memang belahan itu yang membuat tempat ini menarik!). Terus dan terus hingga sampai di jalan buntu. Kemudian kami berbalik arah dan Montana a.k.a Garry Cantona menjadi pemimpin rombongan. Di sinilah hukum ekonomi (penawaran) ditegakan (dan bisa jadi ditegangkan).

Tante: Mas, sudah dapat belum?
Montana: (terus saja berjalan)
Tante: Mampir, dulu aja mas.
Montana: Enggak, bu. Makasih
Tante: Gak papa mas, mampir dulu aja.
Montana: Gak, bu.

Kami pun keluar dan tidak lagi balik ke tempat itu. Dan saya sebagai saksi dan penulis mengakui, bahwa Gary Cantona memang tampan! Wajahmu mengalihkan dunia sarkem!