Minggu, 21 November 2010

Aku Mencintaimu Sedari Dulu

"Aku suka kamu, karena bla bla bla bla..."
Begitulah awal hubungan dimulai dan kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kasih. Penembakan merupakan awal pernyataan terhadap orang yang kita sukai dan sebagai penentu apakah cinta kita akan ditolak atau diterima. Setelah keduanya saling suka dan sepakat, maka terbentuklah status baru yang disebut pacar. Atau bisa saja sebaliknya jika pernyataan kita ditolak. Hubungan pun berlanjut hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan. Saling sms, saling telepon, saling wall-wall'an, saling bertemu dan bermesraan. Bahkan sering di antara kita dan pacar punya kode tersendiri untuk sebuah nama panggilan.


Tanpa terasa hubungan pun berjalan cukup lama. Mulai banyak sifat yang terungkap dan tidak sedikit kita menjadi berbeda dengan kemarin. Permasalahan pun mulai datang silih berganti. Yang inilah, yang itulah. Marah dan menangis. Ada yang bisa melewati fase ini, namun tak jarang yang berakhir putus. Keputusan pun sering datang dari kaum adam (walaupun itu juga diakibatkan pihak perempuan yang terus meminta kejelasan) dan akhirnya perempuanlah yang banyak menangis.

Adam mencintai kita lebih dulu, karena mereka menemukan kita lebih dulu. Lalu datang dan mencuri hati. Setelah itu hawalah yang jatuh cinta kepada adam. Keduanya saling jatuh cinta. Lalu kenapa cinta adam lebih sering cepat luntur ketimbang hawa? Ada sedikit perbedaan cinta antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki mencari dan mencintai, sedangkan perempuan menemukan dan mencintai. Perhatian yang diberikan laki-laki ketika masa pendekatan tak jarang membuat seorang perempuan merasa spesial dan akhirnya pun luluh terhadap perhatian tersebut tersebut. Dan setelah itu perempuan terus berusaha agar laki-laki semakin mencintainya dengan (salah satunya) merubah diri menjadi seorang perempuan yang disukai pacarnya.

Terkadang kita (perempuan) tanpa sadar merubah diri seperti pasangan kita. Kita menyukai apa yang dia suka, bahkan kita belajar untuk bisa menekuni hal yang disukainya. Kita pun merubah penampilan sesuai seleranya, meskipun kita tahu kita tidak suka itu namun memaksakan diri. Dan sering di beberapa kondisi kita banyak mengalah, mencoba mengerti dan positif.

Kita tidak perlu merubah diri terlalu over atau berharap menjadi sama seperti dia merupakan cara untuk membuat dia semakin jatuh cinta dengan kita. Apakah dia pernah meminta kuta menjadi sama dengan mereka? Laki-laki tidak butuh diri kita berubah menjadi orang yang paling dia suka, karena dari awal pun dia telah menyukai kita seperti ini. Bahkan ketika kita sering bilang "kamu berubah", mungkin saja kita yang telah berubah lebih dulu tanpa kita sadar.

Merubah diri boleh saja tapi jangan sampai menghilangkan dirimu yang sesungguhnya atau menjadi palsu karenanya. Rubahlah diri ketika dirasa itu perlu dan baik untukmu. Sehingga kamu merubah diri karena kamu ingin menjadi lebih baik, dan bukan karena ingin lebih dicintainya. Karena dia akan mencintaimu apa adanya dirimu.

8 komentar:

  1. iniii buat gue bangeeeet kan wak ??
    ckckck...
    but,akhirnya i can open my eyes..
    tulisanmu bener wak..aku yg berubah bukan dia..
    aku emang berubah seiring sama perasaanku..
    dan mungkin,perubahanku yg buat dia akhirnya pergi..
    karena merasa,aku bukan diriku lagi yg pernah ia sukai :)

    BalasHapus
  2. sering aku dibilangin tentang hal ini sama kamu..
    tapi sampai saat ini aku masih mikir,
    aku tu berubah gak sih semnjak jadian??
    yg kurasakan aku jd lebih melankolis aj x y..
    jd suka bikin2 puisi.. tp klo perubahan yg terjadi malah merupakan perubahan yang positif gmn??
    gak merugikan sama sekali, dan kita bisa tetap menjadi diri sendiri apa adanya..
    dan kadang perubahan yang terjadi itu kan suatu efek spontanitas emosi yang ad dlm jiwa,,
    kaya cewek akan terlihat lebih cantik "katanya" kalau lagi jatuh cinta, terlihat lebih cantik ini y disebabkn karena kita jd lebih memperhatikan penampilan dan biasanya "tanpa sadar".. :0

    BalasHapus
  3. indry + teh manis:
    tapi kalo perubahan itu positif dan membuat kamu menjadi palsu (kamu suka dengan perubahan itu), why not?

    biarkan cinta memilih apa adanya xDDDDDDDDDDDDDD

    BalasHapus
  4. tp apkah semua perubahan positif itu membuat diri menjadi palsu??
    krna perubahan dalam diri pasti ad..
    kya halnya perubahan sosial yang terjadi terus menerus di dalam masyarakat seiring perkembangannya zaman.. :)

    BalasHapus
  5. tp apkah semua perubahan positif itu membuat diri menjadi palsu??
    krna perubahan dalam diri pasti ad..
    kya halnya perubahan sosial yang terjadi terus menerus di dalam masyarakat seiring perkembangannya zaman.. :

    BalasHapus
  6. memakai rok? kalau mau melihat dari sudut pandang agama Islam, memakai rok itu diwajibkan bagi wanita untuk membedakannya dengan pria, dan itu adalah perubahan yang positif. tapi peraturan baru fakultas yang secara tidak langsung (pendidikan karakter) memaksa kita menggunakan rok.

    lihat kenyataannya. anak-anak membawa rok dalam tasnya dan menggantinya ketika matkul itu akan dimulai. bukankah itu penipuan diri? ada motif dari rok yang mereka kenakan, salah satunya menjaga IP.

    BalasHapus
  7. hmm.. that's right..
    tak kan ada yang benar-benar tetap, semua pasti terus mengalami perubahan. disadari atau tidak. di yakini atau tidak. terpaksa ataupun dipaksa.

    BalasHapus